Hari ini hari pertama aku masuk sekolah, yap sebut aja pertama kali masuk sd. Tepat hari Senin, 18 Juli 2005. Aku bersekolah di Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 20. Sama dengan namanya "Kreatif", sekolah ini emang berbeda dari sekolah sekolah lainnya. Emang unik dan tampil jauh lebih beda dari sekolah lainnya. Dari seragamnya, cara belajarnya, dan masih banyak lagi keunikan dari sekolah ini (hehe maaf nggak bisa nyebutin satu satu). Guru-gurunya juga asyik. Mereka bisa menjadi orang tuaku kalau di sekolah bahkan bisa jadi seperti temen sendiri. Di samping ini foto yang tidak sengaja aku jepret tepat depan kelasku waktu aku pertama kali masuk sekolah ini. Terlihat kan cat temboknya aja warna warni udah persis sama kayak sekolahnya anak tk ha ha ha. Di depan kelas juga terlihat ada rak sepatu, itu sengaja ada rak sepatu karena sekolah kami berlantai suci mangkanya harus melepas alas kaki.
Oke lanjut yaa..Di sekolah ini juga aku mengenal teman yang beda-beda. Bahkan aku punya teman yang berkebutuhan khusus. Tapi aku nggak pernah nganggep ada perbedaan diantara kita karena kita satu dalam lingkup sekolah bahkan bisa dibilang sudah kayak saudara sendiri.
Dari sekolah ini juga aku bisa mengenal mereka. Mereka sosok teman yang akrab selalu ada buat aku. Teman akrab yang makin hari makin akrab dan lama lama jadi sahabat yang udah kayak saudara sendiri. Mereka yang suka suka jail, lucu, nggemesin, ada yang suka marah marah, bahkan masih ada yang nangisan yah maklum namanya juga masih anak. Tapi semua itu membuat kenangan tersendiri. Kenangan yang indah yang tak bisa dilupakan. Di samping kiri itu foto beberapa sosok my beloved friends. Tapi ya masih banyak juga temen temen aku lainnyaa.
Makin besar makin dewasa mulailah ada konflik diantara kita. Muncul sebuah masalah yang membuat kami bertengkar. Dari masalah yang sepele hingga masalah serius. Tapi permasalahan ini membuat kita semakin tegar dan dewasa. Kami menyelesaikan dengan kepala dingin hingga semua permasalahan terselesaikan dan membuat kita kembali utuh seperti dulu.
Butuh waktu entah berapa lama untuk bisa menjadi sahabat yang pernah ku rasakan, atau bahkan tidak akan datang lagi. Mempertahankan sebuah persahabatan sulitnya bukan main, karena harus saling memahami satu sama lain dari sifat dan perilaku yang berbeda, jika tidak akan muncul sebuah konflik yang akhirnya membuat kita tengkar. Tapi baru kemaren aku merasa menemukan sosok sahabat dah pada akirnya kami dijauhkan hanya untuk menenpuh jenjang sekolah yang lebih tinggi. Semua tidak ada yang abadi.
Walaupun diantara persahabatan pernah terjadi pertengkaran, tapi persahabatan itu ibarat bintang, walau jauh dia bercahaya meski kadang menghilang dia tetap ada, tak mungkin dimiliki tapi juga tidak bisa dilupakan. Dan ibarat matahari yang mampu memberi sinarnya yang terang. Yes you're my everythingg yeah\m/
No comments:
Post a Comment